Cara Mengolah Rumput Maritim Menjadi Bernilai Jual Tinggi
Cara Mengolah Rumput Maritim Menjadi Bernilai Jual Tinggi - Hallo sahabat http://cocr59.blogspot.com, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Mengolah Rumput Maritim Menjadi Bernilai Jual Tinggi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Tentang Home Industri,
Artikel Tentang Masakan,
Artikel Tentang Tanaman, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Cara Mengolah Rumput Maritim Menjadi Bernilai Jual Tinggi
link : Cara Mengolah Rumput Maritim Menjadi Bernilai Jual Tinggi
Anda sekarang membaca artikel Cara Mengolah Rumput Maritim Menjadi Bernilai Jual Tinggi dengan alamat link https://cocr59.blogspot.com/2010/04/cara-mengolah-rumput-maritim-menjadi.html
Judul : Cara Mengolah Rumput Maritim Menjadi Bernilai Jual Tinggi
link : Cara Mengolah Rumput Maritim Menjadi Bernilai Jual Tinggi
Cara Mengolah Rumput Maritim Menjadi Bernilai Jual Tinggi
Salah Satu Sumber Kakayaan Alam Kita Adalah Lautan Luas, dan salah satu manfaat dari lautan luas itu yakni daerah bertumbuhnya tanaman rumput maritim ( Eucheuma seaweed ), Hanya di butuhkan waktu kurang lebih 45 hari semenjak anda mulai menyemai benih, dalam waktu sesingkat itu anda sudah sanggup memanen ladang tanaman rumput maritim anda, Nilai jual rumput maritim kering yang belum di olah memang sangat rendah, per kilonya hanya sekitar Rp 15 ribuan saja. Tetapi jikalau anda sangguh mengolahnya, maka nilai jual rumput maritim anda akan menjadi berlipat ganda, sanggup mencapai puluhan atau ratusan kali lipat, salah satu misalnya yakni mengolah rumput maritim menjadi tepung semoga - agar, menjadi lembaran Nori pembungkus sushi atau mengolahnya menjadi dodol, masyarakat moderen dikala ini sangat menyukai makanan olahan berbahan dasar dari rumput laut, alasannya yakni rumput maritim sangat baik untuk pencernaan alasannya yakni mengandung dietary fibers yang sanggup mencegah timbulnya banyak sekali penyakit menyerupai kanker usus besar, penyakit divertikuler, penyakit kardiovaskuler dan kegemukan serta efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. apakah anda tertarik untuk mempelajari Cara Mengolah Rumput Laut Menjadi Produk Yang Bernilai Jual Tinggi ? jikalau berminat mari kita perlajari bersama caranya. Untuk membuka wawasan anda bahwa mengolah Rumput Laut menjadi Produk bernilai irit Tinggi, mari kita simak salah satu video tutorial berikut ini wacana bagaimana Membuat Lembaran Nori ( lapisan luar pembungkus Sushi ) - selamat menyimak
Rumput maritim akan bernilai irit sesudah menerima penanganan lebih lanjut. Pada umumnya penanganan pasca panen rumput maritim oleh petani hanya hingga pada penggeringan saja. Rumput maritim kering masih merupakan materi baku yang harus diolah lagi. Pengolahan rumput maritim kering sanggup menghasilkan produk - produk olahan rumput maritim bernilai jual tinggi.
Sebelum anda melanjutkan memperlajari artikel ini, sebaiknya anda mengetahui macam - macam produk olahan rumput maritim yang bernilai jual jutaan rupiah bahkan puluhan juta rupiah perkilo gramnya, semoga sesudah mengetahuinya, hal ini akan menjadi sebuah motivasi untuk anda untuk mulai serius mengolah rumput maritim ! salah satu produk olahan rumput maritim yang sedang animo di dunia yakni Nori Crispy Seaweed yang sanggup anda jumpai produk - produknya di supermarket, kira - kira harga perlembarnya seberat 4 gram saja senilai 40 ribu rupiah, untuk lebih jelasnya silahkan anda klik di --> SINI
Cara Mengolah Rumput Laut Menjadi Nori Yang Bernilai Jual Jutaan Rupiah
Untuk menciptakan nori dengan cara tradisional, hampir sama metodenya dengan cara menciptakan kertas. Rumput maritim materi nori akan digiling hingga halus hingga menjadi bubur rumput laut. Bubur rumput maritim ini kemudian akan dicetak menggunakan alat cetak yang menyerupai dengan alat cetak kertas. Setelah dicetak, kemudian dilakukan proses pengeringan baik dengan sinar matahari maupun dengan oven. Pembuatan dengan cara tradisional ini biasanya dilakukan oleh industri nori rumahan yang belum mempunyai banyak alat modern.
Sedangkan pembuatan nori dengan cara modern biasanya dilakukan di pabrik-pabrik dalam skala besar. Rumput maritim materi nori akan dipotong kecil-kecil berukuran 0,5 hingga 1 cm. Potongan tersebut kemudian akan ditebarkan pada suatu permukaan datar kemudian dilakukan pengepresan hingga saling menempel. Setelah itu, proses terakhir yakni pengeringan yang biasanya dilakukan dengan panggangan yang besar.
Nori yang baik biasanya mempunyai warna yang hijau kehitaman, semakin gelap warnya akan dianggap semakin berkualitas.
Proses Pembuatan Nori
Selamat Mencoba !
Cara Membuat Tepung Agar - Agar Dari Bahan Dasar Rumput Laut ( Seaweed )
Proses Pengolahan Rumput Laut Menjadi Tepung Agar - Agar
--> SELANJUTNYA
Cara Mengolah Rumput Laut Menjadi Dodol Rumput Laut Yang Lezat
Produk olahan rumput maritim berupa dodol rumput maritim ini sudah di export ke mancanegara dengan nilai irit yang cukup tinggi di banding materi mentah rumput maritim itu sendiri, cara membuatnya juga tidak sulit, anda sanggup menyimaknya di bawah ini :Dodol rumput maritim dibentuk dengan menambahkan rumput maritim guna meningkatkan nilai guna dari rumput laut. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan alasannya yakni sanggup memepengaruhi kualitas dodol yakni komposisi materi bakunya. Oleh alasannya yakni itu, perlu diketahui proporsi tepung ketan dan rumput maritim yang optimum semoga dihasilkan dodol rumpul maritim dengan kualitas yang baik.
Pembuatan dodol seaweed melalui dua proses, yaitu proses pembersihan dan perendaman. Sebelum direndam, rumput maritim dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada rumput laut. Setelah itu, rumput maritim kering direndam dalam air tawar sebanyak 18 kali berat rumput maritim (sampai rumput maritim terendam semua dalam air) dan setiap satu hari sekali air tawar tersebut diganti. Penambahan air dikala perendaman menjadi dua kali lipat perlu dilakukan alasannya yakni terjadi pengembangan volume tanggapan rumput maritim kering tersebut menyerap air. Perendaman dilakukan dua atau tiga hari hingga tekstur rumput maritim menjadi agak lunak, tidak berbau dan berwarna putih. Perendaman kedua dilakukan dengan air tawar atau kapur sirih 1 % selain untuk menghilangkan kedaluwarsa amis, perendaman dimaksudkan semoga rumput maritim lebih aseptis dan mempunyai tekstur lebih mantap. Setelah satu jam, kemudian rumput maritim tersebut dicuci hingga bersih
Bahan-bahan yang diharapkan untuk menciptakan dodol rumput laut:
--> SELANJUTNYA
Rumput maritim akan bernilai irit sesudah menerima penanganan lebih lanjut. Pada umumnya penanganan pasca panen rumput maritim oleh petani hanya hingga pada penggeringan saja. Rumput maritim kering masih merupakan materi baku yang harus diolah lagi. Pengolahan rumput maritim kering sanggup menghasilkan produk - produk olahan rumput maritim bernilai jual tinggi.
Sebelum anda melanjutkan memperlajari artikel ini, sebaiknya anda mengetahui macam - macam produk olahan rumput maritim yang bernilai jual jutaan rupiah bahkan puluhan juta rupiah perkilo gramnya, semoga sesudah mengetahuinya, hal ini akan menjadi sebuah motivasi untuk anda untuk mulai serius mengolah rumput maritim ! salah satu produk olahan rumput maritim yang sedang animo di dunia yakni Nori Crispy Seaweed yang sanggup anda jumpai produk - produknya di supermarket, kira - kira harga perlembarnya seberat 4 gram saja senilai 40 ribu rupiah, untuk lebih jelasnya silahkan anda klik di --> SINI
Cara Mengolah Rumput Laut Menjadi Nori Yang Bernilai Jual Jutaan Rupiah
Untuk menciptakan nori dengan cara tradisional, hampir sama metodenya dengan cara menciptakan kertas. Rumput maritim materi nori akan digiling hingga halus hingga menjadi bubur rumput laut. Bubur rumput maritim ini kemudian akan dicetak menggunakan alat cetak yang menyerupai dengan alat cetak kertas. Setelah dicetak, kemudian dilakukan proses pengeringan baik dengan sinar matahari maupun dengan oven. Pembuatan dengan cara tradisional ini biasanya dilakukan oleh industri nori rumahan yang belum mempunyai banyak alat modern.
Nori Seaweed |
Sedangkan pembuatan nori dengan cara modern biasanya dilakukan di pabrik-pabrik dalam skala besar. Rumput maritim materi nori akan dipotong kecil-kecil berukuran 0,5 hingga 1 cm. Potongan tersebut kemudian akan ditebarkan pada suatu permukaan datar kemudian dilakukan pengepresan hingga saling menempel. Setelah itu, proses terakhir yakni pengeringan yang biasanya dilakukan dengan panggangan yang besar.
Nori yang baik biasanya mempunyai warna yang hijau kehitaman, semakin gelap warnya akan dianggap semakin berkualitas.
Proses Pembuatan Nori
- Rinse fresh nori and put into a strainer
- Chop the nori with a knife into fine pieces
- Place chopped nori into a frame on a bamboo mat in a bucket of water to create a sheet; remove the frame, mat and sheet of nori from the water
- Put the bamboo mat with sheet of nori onto a rack to dry in the sun
Selamat Mencoba !
Cara Membuat Tepung Agar - Agar Dari Bahan Dasar Rumput Laut ( Seaweed )
Proses Pengolahan Rumput Laut Menjadi Tepung Agar - Agar
Produk agar-agar diperoleh dari ekstraksi satu jenis rumput maritim saja dan adonan banyak sekali macam rumput laut. Hasil agar-agar dari adonan ini bermutu, tidak kalah dengan agar-agar yang dihasilkan dari satu jenis saja. Keberhasilan itu dikarenakan komposisinya telah sesuai.
Pembuatan agar-agar tidak sulit, peralatan dan materi gampang diperoleh. Oleh alasannya yakni itu sangat berpeluang bila petani rumput maritim juga mengolah agar-agar. Langkah-langkah pembuatan agar-agar diuraikan di bawah ini dan hasil alhasil berupa tepung, batangan, atau lembaran. Adapun cara pengolahan rumput maritim menjadi Tepung agar-agar sebagai berikut.
Proses Pencucian dan Pembersihan
Rumput maritim yang berkwalitas baik dicuci dengan air tawar hingga bersih. Kotoran yang menempel menyerupai pasir, karang, lumpur dan rumput maritim jenis lain dihilangkan.
Rumput maritim yang berkwalitas baik dicuci dengan air tawar hingga bersih. Kotoran yang menempel menyerupai pasir, karang, lumpur dan rumput maritim jenis lain dihilangkan.
Proses Perendaman dan Pemucatan
Perendaman dilakukan semoga rumput maritim menjadi lunak, sehingga proses ekstraksi nantinya sanggup berjalan dengan baik. Caranya rumput maritim direndam dalam air murni sebanyak 20 kali berat rumput maritim selama 3 hari. Setelah itu pemucatan dilakukan dengan direndam dalam larutan kaporit 0,25 % atau larutan kapur tohor 5 % sambil diaduk, sesudah 4 – 6 jam, rumput maritim dicuci kembali selama 3 jam untuk menghilangkan kedaluwarsa kaporit. Rumput maritim yang telah higienis dan pucat dikeringkan selama 2 hari, hingga tahap ini rumput maritim sanggup disimpan lebih dulu bila tidak segera diolah.
Perendaman dilakukan semoga rumput maritim menjadi lunak, sehingga proses ekstraksi nantinya sanggup berjalan dengan baik. Caranya rumput maritim direndam dalam air murni sebanyak 20 kali berat rumput maritim selama 3 hari. Setelah itu pemucatan dilakukan dengan direndam dalam larutan kaporit 0,25 % atau larutan kapur tohor 5 % sambil diaduk, sesudah 4 – 6 jam, rumput maritim dicuci kembali selama 3 jam untuk menghilangkan kedaluwarsa kaporit. Rumput maritim yang telah higienis dan pucat dikeringkan selama 2 hari, hingga tahap ini rumput maritim sanggup disimpan lebih dulu bila tidak segera diolah.
C. Proses Pelembutan
Untuk lebih memudahkan ekstrasi, dinding sel perlu dipecah dengan ditambah H2SO4 atau yang biasa di kenal dengan nama Asam Sulfat ( Sulfuric Acid ) - selama 15 menit. Banyaknya H2SO4 tergantung pada jenis rumput laut, yaitu Gracilaria 5 – 10 %. Gelidium 15 % dan Hypnea 25 %. Bila tidak ada asam sulfat sanggup digunakan asam asetat, asam sitrat, buah asam atau daun asam. Oleh alasannya yakni asam sulfat ini berbahaya, maka diharapkan pembersihan dengan cara rumput maritim direndam dalam air higienis selama 15 menit kemudian ditiriskan.
Untuk lebih memudahkan ekstrasi, dinding sel perlu dipecah dengan ditambah H2SO4 atau yang biasa di kenal dengan nama Asam Sulfat ( Sulfuric Acid ) - selama 15 menit. Banyaknya H2SO4 tergantung pada jenis rumput laut, yaitu Gracilaria 5 – 10 %. Gelidium 15 % dan Hypnea 25 %. Bila tidak ada asam sulfat sanggup digunakan asam asetat, asam sitrat, buah asam atau daun asam. Oleh alasannya yakni asam sulfat ini berbahaya, maka diharapkan pembersihan dengan cara rumput maritim direndam dalam air higienis selama 15 menit kemudian ditiriskan.
Proses Pemasakan
Rumput maritim dimasak dalam air sebanyak 40 kali berat rumput laut. Setelah mendidih ( 90 – 100 C ), kita tambahkan asam cuka 05 % untuk memperoleh pH 6 – 7. Bila > 7, pH nya diturunkan dengan penambahan asam cuka dan bila < 6, ditambahkan NaOH. Pemeriksaan pH sanggup dilakukan dengan menggunakan kertas pH. Pemanasan ini dilakukan kira-kira 45 menit tetapi sanggup juga selama 2 – 4 jam tergantung cara pengadukannya. Proses sesudah pemasakan tergantung dari bentuk simpulan agar-agar yang diinginkan, yakni berupa batangan, lembaran atau pun tepung.
Rumput maritim dimasak dalam air sebanyak 40 kali berat rumput laut. Setelah mendidih ( 90 – 100 C ), kita tambahkan asam cuka 05 % untuk memperoleh pH 6 – 7. Bila > 7, pH nya diturunkan dengan penambahan asam cuka dan bila < 6, ditambahkan NaOH. Pemeriksaan pH sanggup dilakukan dengan menggunakan kertas pH. Pemanasan ini dilakukan kira-kira 45 menit tetapi sanggup juga selama 2 – 4 jam tergantung cara pengadukannya. Proses sesudah pemasakan tergantung dari bentuk simpulan agar-agar yang diinginkan, yakni berupa batangan, lembaran atau pun tepung.
Proses Pengolahan Agar-agar Batangan / Lembaran
1. Pengepresan dan Pencetakan
Hasil dari pemasakan kemudian disaring dengan kain belacu dan dipres. Cairan yang keluar ditampung dalam baskom dan dinetralkan dengan penambahan air soda sehingga pHnya menjadi 7 – 7,5. Bila pH sudah tercapai, cairan kemudian dimasak kembali sambil diaduk. Setelah mendidih, hasilnya dituangkan kedalam cetakan, kira-kira 6 jam agar-agar sudah cuek dan membeku. Ampas hasil pengepresan sanggup digunakan lagi dengan cara ditambahkan air sebanyak 75 % dari jumlah air semula, kemudian ampas itu dipanaskan dan disaring. Cairan yang keluar sanggup digunakan sebagai adonan dalam proses selanjutnya, sehingga pada alhasil ada ampas yang tidak sanggup digunakan lagi. Ampas ini sanggup digunakan sebagai makanan ternak.
Hasil dari pemasakan kemudian disaring dengan kain belacu dan dipres. Cairan yang keluar ditampung dalam baskom dan dinetralkan dengan penambahan air soda sehingga pHnya menjadi 7 – 7,5. Bila pH sudah tercapai, cairan kemudian dimasak kembali sambil diaduk. Setelah mendidih, hasilnya dituangkan kedalam cetakan, kira-kira 6 jam agar-agar sudah cuek dan membeku. Ampas hasil pengepresan sanggup digunakan lagi dengan cara ditambahkan air sebanyak 75 % dari jumlah air semula, kemudian ampas itu dipanaskan dan disaring. Cairan yang keluar sanggup digunakan sebagai adonan dalam proses selanjutnya, sehingga pada alhasil ada ampas yang tidak sanggup digunakan lagi. Ampas ini sanggup digunakan sebagai makanan ternak.
2. Pendinginan
Cairan yang telah beku didinginkan dalam ruangan pendingin pada suhu – 20 C selama 4 – 5 hari. Pendinginan ini dilakukan semoga pemadatan benar-benar terjadi dengan sempurna.
Cairan yang telah beku didinginkan dalam ruangan pendingin pada suhu – 20 C selama 4 – 5 hari. Pendinginan ini dilakukan semoga pemadatan benar-benar terjadi dengan sempurna.
3. Pengeringan
Agar-agar dikeluarkan dari cetakan. Hasil yang diperoleh yakni agar-agar batangan. Bila didinginkan agar-agar berbentuk lembaran, agar-agar batangan dipotong setebal 0,5 cm. Sebagai alat pemotong sanggup digunakan kawat halus dari baja, agar-agar batangan atau lembaran kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.
Agar-agar dikeluarkan dari cetakan. Hasil yang diperoleh yakni agar-agar batangan. Bila didinginkan agar-agar berbentuk lembaran, agar-agar batangan dipotong setebal 0,5 cm. Sebagai alat pemotong sanggup digunakan kawat halus dari baja, agar-agar batangan atau lembaran kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.
4. Pengepakan
Agar-agar yang betul-betul kering dimasukkan dalam kantong plastik dengan berat masing-masing 10 gram. Bahan yang digunakan untuk menciptakan agar-agar kertas berupa rumput maritim dari jenis Grasilaria sp. Dalam proses pembuatannya, rumput maritim ini dicuci dengan air tawar hingga bersih, kemudian direndam dalam air kapur. Setelah 20 menit, dijemur menggunakan bantalan dari kain kasa. Lama penjemuran sanggup hanya satu hari, tetapi sanggup juga hingga 3 hari, tergantung dari intensitas matahari. Prinsipnya rumput maritim benar-benar kering.
Agar-agar yang betul-betul kering dimasukkan dalam kantong plastik dengan berat masing-masing 10 gram. Bahan yang digunakan untuk menciptakan agar-agar kertas berupa rumput maritim dari jenis Grasilaria sp. Dalam proses pembuatannya, rumput maritim ini dicuci dengan air tawar hingga bersih, kemudian direndam dalam air kapur. Setelah 20 menit, dijemur menggunakan bantalan dari kain kasa. Lama penjemuran sanggup hanya satu hari, tetapi sanggup juga hingga 3 hari, tergantung dari intensitas matahari. Prinsipnya rumput maritim benar-benar kering.
Proses Pengolahan Agar-agar Tepung
1. Penyaringan dan Penggilingan
Agar-agar yang telah masak disaring dengan fillet press filtrate. Cairan yang keluar ditampung dan didinginkan selama 7 jam. Agar-agar beku dihancurkan dan dipres dengan kain. Hasilnya berupa lembaran-lembaran yang kemudian diangin-anginkan. Lembaran-lembaran kering dipotong kira-kira 3 x 5 mm, kemudian dimasukkan dalam alat penggiling atau grinder. Hasil penggilingan yakni agar-agar tepung.
Agar-agar yang telah masak disaring dengan fillet press filtrate. Cairan yang keluar ditampung dan didinginkan selama 7 jam. Agar-agar beku dihancurkan dan dipres dengan kain. Hasilnya berupa lembaran-lembaran yang kemudian diangin-anginkan. Lembaran-lembaran kering dipotong kira-kira 3 x 5 mm, kemudian dimasukkan dalam alat penggiling atau grinder. Hasil penggilingan yakni agar-agar tepung.
2. Pengepakan
Agar-agar tepung dimasukkan dalam kertas glasin yang dilapisi lilin atau sanggup juga dimasukkan plastik kemudian dibungkus dengan kertas.
Agar-agar tepung dimasukkan dalam kertas glasin yang dilapisi lilin atau sanggup juga dimasukkan plastik kemudian dibungkus dengan kertas.
--> SELANJUTNYA
Cara Mengolah Rumput Laut Menjadi Dodol Rumput Laut Yang Lezat
Produk olahan rumput maritim berupa dodol rumput maritim ini sudah di export ke mancanegara dengan nilai irit yang cukup tinggi di banding materi mentah rumput maritim itu sendiri, cara membuatnya juga tidak sulit, anda sanggup menyimaknya di bawah ini :Dodol rumput maritim dibentuk dengan menambahkan rumput maritim guna meningkatkan nilai guna dari rumput laut. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan alasannya yakni sanggup memepengaruhi kualitas dodol yakni komposisi materi bakunya. Oleh alasannya yakni itu, perlu diketahui proporsi tepung ketan dan rumput maritim yang optimum semoga dihasilkan dodol rumpul maritim dengan kualitas yang baik.
Pembuatan dodol seaweed melalui dua proses, yaitu proses pembersihan dan perendaman. Sebelum direndam, rumput maritim dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada rumput laut. Setelah itu, rumput maritim kering direndam dalam air tawar sebanyak 18 kali berat rumput maritim (sampai rumput maritim terendam semua dalam air) dan setiap satu hari sekali air tawar tersebut diganti. Penambahan air dikala perendaman menjadi dua kali lipat perlu dilakukan alasannya yakni terjadi pengembangan volume tanggapan rumput maritim kering tersebut menyerap air. Perendaman dilakukan dua atau tiga hari hingga tekstur rumput maritim menjadi agak lunak, tidak berbau dan berwarna putih. Perendaman kedua dilakukan dengan air tawar atau kapur sirih 1 % selain untuk menghilangkan kedaluwarsa amis, perendaman dimaksudkan semoga rumput maritim lebih aseptis dan mempunyai tekstur lebih mantap. Setelah satu jam, kemudian rumput maritim tersebut dicuci hingga bersih
Bahan-bahan yang diharapkan untuk menciptakan dodol rumput laut:
- Rumput maritim (Eucheuma cottonii) 1kg
- Gula pasir (800 gr)
- Tepung ketan (200 gr)
- Santan kelapa
- Garam
- Essence ± 2 sendok makan
- Vanili
- Tepung terigu
Bahan baku utama yang dipersiapkan dalam pembuatan dodol seaweed yakni rumput maritim jenis Eucheuma cottonii. Kelebihan dari Eucheuma cottonii yakni kandungan kappa karagenan. Kappa karagenan mempunyai amilopektin yang lebih besar dibanding Eucheuma spinosum. Eucheuma cottoni mempunyai daya ikat yang lebih kuat. Sehingga rumput maritim jenis ini sangat cocok untuk pembuatan dodol seaweed.
Cara Membuat Dodol Rumput Laut
Cara Membuat Dodol Rumput Laut
- Langkah pertama dalam pembuatan dodol seaweed yakni merendam rumput maritim kering kedalam larutan kapur (CaO) selama sehari semalam dengan pergantian air selama tiga kali. Larutan CaO ini berrfungsi untuk memucatkan dan membersihkan rumpur laut.
- Selanjutnya rumput maritim dihaluskan dengan menggunakan blender hingga terbentuk pasta rumput laut. Lalu dididihkan tepung ketan dengan santan di atas kompor. Tepung ketan ini berfungsi sebagai pengikat dan membentuk tekstur plastis. Setelah mendidih, masukkan pasta rumput maritim pada adaonan tepug ketan tadi sambil diaduk hingga kalis (2 jam). Sambil diaduk, tambahkan gula, garam dan essence. Gula ini berfungsi sebagai materi pemanis, sedangkan garam berfungsi penambah cita rasa dan essence berfungsi sebagai pemberi aroma dan rasa.
- Lalu dituangkan adonan yang telah matang tadi ke dalam nampam kecil yang dilapisi plastik. Setelah itu didinginkan selama 1 jam dan keringkan. Potong sesuai dengan selera dan dodol siap dihidangkan.
--> SELANJUTNYA
Demikianlah Artikel Cara Mengolah Rumput Maritim Menjadi Bernilai Jual Tinggi
Sekianlah artikel Cara Mengolah Rumput Maritim Menjadi Bernilai Jual Tinggi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Cara Mengolah Rumput Maritim Menjadi Bernilai Jual Tinggi dengan alamat link https://cocr59.blogspot.com/2010/04/cara-mengolah-rumput-maritim-menjadi.html